Memahami fungsi fitur Ad Balance Adsense dan cara menggunakannya

Apa itu Ad Balance? Apa pengaruhnya terhadap penghasilan adsense? lalu bagaimana cara menggunakan ad balance adsense? Dalam artikel ini akan diulas secara detail tentang apa itu ad balance adsense, dan bagaimana cara menggunakan dan menyeting ad balance adsense yang benar atau yang seharusnya.

Semua publisher atau penayang iklan google adsense tentu sudah mengenal fitur baru yang disebut Ad balance. Bahkan beberapa waktu kebelakang sempat menjadi trending tofik, hampir semua penayang membicarakan tentang ad balance. Namun setelah saya amati, rupanya banyak yang kurang memahami secara luas tentang tujuan google adsense menambahkan fitur baru tersebut, sehingga banyak yang salah mengartikan dan salah dalam memanfaatkannya.

Memahami fungsi fitur ad balance adsense dan cara menggunakannya

Apa itu fitur Ad Balance?

Ad Balance atau kalau menurut saya bisa diartikan dengan kontrol keseimbangan antara tayangan iklan dan penghasilan, adalah fitur baru yang diberikan oleh google adsense kepada semua penayangnya, tak terkecuali penayang iklan hosted di youtube di blogspot, maupun penayang disitus yang dihosting secara pribadi (Non Hosted), yang tujuanya adalah, agar semua penayang bisa mengetahui berapa persen Fill Rate dari iklan yang tayang disitusnya masing-masing. Dengan begitu diharapkan semua penayang bisa berpikir secara cerdas dalam memaksimalkan kinerja iklanya.

Silahkan anda perhatikan gambar diatas, gambar tersebut adalah Ad balance dari akun google adsense milik saya. Pada gambar diatas tertera Ad Fill Rate yang saya dapatkan dari semua iklan yang tayang di situs saya adalah sekiat 33% atau dari 4 iklan yang saya pasang hanya 1/4 nya saja yang rutin mendapatkan klik dari pengunjung.

Muncul pertanyaan: Apakah dengan Fill Rate yang hanya 30% saya harus melakukan penyetingan khusus Ad Balance? Kalau menurut saya sangat tidak harus, karena saya masih membutuhkan Fill Rate lebih tinggi lagi, paling tidak dari 4 iklan yang saya pasang, 2 diantaranya harus sudah rutin mendapatkan klik dari pengunjung.

Nah untuk meningkatkan Fill Rate itu bukanlah hal yang mudah, karena pengunjung tidak hanya satu saja yang masuk, melihat dan mengklik iklan di situs saya, tapi ada ribuan pengunjung yang tidak menentu, terkadang mengklik iklan banner, terkadang mengklik iklan yang berada di tengah postingan, terkadang ada yang mengklik iklan yang berada di akhir postingan, dan terkadang ada juga yang mengklik iklan yang berada di widget sidebar.

Oleh karena terkadang, berarti tidak menentu, dan pada kenyataannya Fill Rate yang saya dapatkan, karena frekuensi klik nya sangat rendah, maka hanya berkisar antara 30-40% saja sepanjang waktu. Makanya saya untuk saat ini tidak melakukan penyetingan secara manual berapa persen Ad Balance, atau lebih tepatnya, saya biarkan saja secara default.

Apakah saya pernah melakukan penyetingan persentase Ad balance di akun adsense saya? Jawaban saya adalah pernah. Dan tujuan saya hanya melakukan pengamatan secara menyeluruh tentang kinerja dari Ad balance tersebut. Lalu hasilnya bagaimana?.

Perhatikan gambar berikut ini:

Hasil percobaan penyetingan ad balance

Pada gambar diatas tertera dengan jelas, kalau pengunjung masuk ke beranda atau halaman depan situs saya, maka sangat-sangat jarang ada yang mengklik iklan, makanya sistem perayap google adsense mencatat dan memberikan hasilnya kepada saya, ketika pengunjung sedang berada di halaman utama, mereka tidak akan melihat iklan.

Menurut anda, saya untung atau rugi kalau melakukan penyetingan secara manual, menuruti Fill Rate yang dihasilkan oleh kinerja iklan di situs saya? Jelas rugi dong, saya kelihangan tanyangan iklan, sementara google adsense membayar penayangnya tidak hanya dari klik iklan saja (CPC), tapi membayar juga lewat tayang iklan (CPM).

Sekarang perhatikan gambar selanjutnya:

Hasil percobaan penyetingan ad balance didalam konten

Gambar diatas adalah ketika pengunjung sedang berada didalam konten, dan pada gambar tersebut terlihat jelas kalau iklan adsense saya tampil dua-duanya, yaitu iklan adsense banner dan iklan adsense yang berada di widget sidebar. Hal tersebut menujukan kalau iklan saya terkadang mendapat klik dari pengunjung apabila pengunjung sedang berada didalam konten.

Masih ada lagi hasil eksperimen saya yang hasilnya berbeda, yaitu ketika saya melakukan penyetingan Ad Balance sesuai Fill Rate, dan situs saya diakses dari perangkat seluler.

Perhatikan 2 gambar berikut:
Unit iklan banner tampil
Gambar Pertama

Unit iklan widget sidebar tidak tampil
Gambar kedua

Gambar pertama menujukan iklan tampil, dan gambar kedua menunjukan iklan tidak tampil. Berarti karakter pengunjung blog saya yang menggunakan perangkat desktop dan pengunjung blog saya yang menggunakan perangkat seluler, memiliki perbedaan karakter. Dan saya mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan secara terus menerus, kalau iklan sidebar sangat jarang mendapat klik dari pengunjung yang menggunakan perangkat seluler.

Kesimpulan yang saya ambil setelah melakukan beberapa kali percobaan, berhubung Fill Rate dari iklan adsense saya yang rutin mendapatkan klik hanya 33% dan iklan yang di klik tidak menentu, makanya saya memutuskan untuk tidak menyeting Ad Balance, karena saya tidak mau mendapatkan kerugian dari hasil tayang iklan.

Ada pertanyaan lain: Benarkah kalau kita melakukan penyetingan manual Ad Balance bisa meningkatkan nilai CPC/BPK? Jawabannya sangat bisa, asal anda tau langkah yang benar yang harus anda lakukan sebelum memutuskan untuk menyeting Ad Balance tersebut. Caranya bagaimana? Simak baik-baik penjelasannya.

Cara menyeting Ad Balance Adsense

Saya tidak akan merasa bosan untuk mengajak anda semua, marilah jadi publisher atau penayang iklan google adsense yang cerdas. Jadilah penayang yang menguntungkan bagi pengiklan, bagi google adsense sebagai pihak penyelenggara, dan tentunya menguntungkan bagi kita sebagai penayang.

Ad Fill Rate sudah pasti terbagi dalam 3 kategori, yaitu:
  1. Ad Fill Rate rendah
  2. Ad Fill Rtae sedang
  3. Dan Ad Fill Rate tinggi.
Dari ketiga kategori yang saya sebutkan diatas, pasti diantara pembaca memiliki semua nya, ada yang Fill ratenya rendah, sedang dan juga tinggi. Nah bagi masing-masing pemilik kategori tersebut, kalau tetap ingin melakukan penyetingan terhadap Ad Balance yang bertujuan untuk meningkatkan nilai CPC/BPK adsense, maka harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Agar lebih jelas silahkan simak baik-baik.

1. Apa yang harus saya lakukan apabila Ad Fill Rate rendah?.
Lakukan pengamatan paling tidak 2 minggu sampai 1 bulan terhadap kinerja iklan di situs anda. Sangat tidak mungkin sampai menghasilkan Fill Rate 0%, minimal 25% itu sudah pasti, kecuali kalau anda memasang iklan sampai 10 unit, maka akan ada persentase 10%. Lalu tandai atau catat unit iklan mana dalam jangka waktu 1 bulan yang paling banyak mendapatkan klik. Kalau misalnya dari 4 unit iklan yang anda pasang:
  1. Diatas
  2. Ditengah
  3. Dibawah
  4. Widget Sidebar
Yang paling banyak itu misalnya dibawah, pasti ada 1 unit iklan yang lebih banyak, makanya hasil Fill Rate nya rendah, karena kalau hasil fill rate nya tinggi, sudah pasti tiga dari empat unit iklan anda mendapatkan klik yang seimbang.

Setelah diketahui unit iklan yang paling banyak mendapatkan klik, silahkan seting Ad Balance sesuaikan dengan Fill Rate yang dinyatakan oleh sistem perayap google adsense. Lalu setelah melakukan penyetingan, hapus unit iklan yang jarang mendapatkan klik. Karena untuk apa ditampilkan juga, toh yang mengklik sangat jarang. Dengan begitu Fill Rate anda akan naik bahkan bisa sampai 100% dan nilai CPC/BPK akan jauh lebih besar.

2. Apa yang harus saya lakukan apabila Ad Fill Rate sedang?.

Tidak ada bedanya dengan yang Fill ratenya rendah, lakukan pengamatan selama kurang lebih 2 minggu sampai 1 bulan, lalu temukan 2 unit iklan yang paling banyak mendapatkan klik, pasti cuma 2 unit, makanya sistem perayap mencatat dan memberikan keterangan, kalau Fill Rate anda sedang. Setelah ketemu, silahkan lakukan penyetingan Fill Rate, dan hapus unit iklan yang lebih jarang mendapatkan klik, dengan begitu maka Fill Rate akan meningkat dan nilai CPC/BPK akan lebih besar.

3. Apa yang harus saya lakukan kalau Ad Fill Rate tinggi?.

Kalau yang Ad Fill Ratenya tinggi, saya rasa penelitiannya cukup dengan waktu paling lama 1 minggu saja, teliti 3 dari 4 unit iklan mana yang paling banyak mendapatkan klik, setelah ketemu, silahkan seting sesuai dengan angka yang ditunjukan oleh sistem perayap adsense, lalu hapus 1 unit iklan yang paling jarang mendapatkan klik. Dengan begitu sudah pasti Ad Fill Rate dan CPC/BPK anda akan jauh lebih besar.

Kesimpulannya:

Untuk mencapai keberhasilan sebagai penayang iklan google adsense itu, tidak bisa diraih secara instan, tapi memerlukan proses dan perjuangan yang tidak sedikit. Jadilah publisher adsense yang cerdas, jangan bosan melakukan eksperimen, dan jangan pernah merasa malu untuk bertanya apabila ada yang belum kita pahami, dan satu lagi nih yang sangat penting, jangan sombong kalau sudah berhasil, berbagi ilmu itu ibadah, dan pahalanya jauh lebih besar dari apa yang sudah anda raih hari ini.

Mungkin itu saja penjelasan singkat dari saya. Mari bersama-sama belajar memahami apa itu fungsi fitur Ad Balance yang terdapat pada menu dashboard google adsense, agar kita tau bagaimana cara yang benar dalam menggunakannya, dan semoga bisa mendapatkan hasil yang optimal. Semoga Bermanfaat.
Previous
Next Post »