Menurut pengalaman penulis, penyebab laptop mati sendiri secara tiba-tiba, biasanya diakibatkan oleh CPU (Control Processor Unit) yang mengalami panas berlebihan, dan penyebab terjadinya panas yang berlebihan pada CPU tersebut, biasanya diakibatkan oleh 3 hal, diantaranya:
- Kipas pembuang panas CPU rusak
- Thermal Paste sudah kering
- CPU memang sudah bermasalah.
Apakah anda bisa memperbaikinya sendiri sementara anda bukan ahli dibidang hadware komputer? Saya yakin semua orang bisa, asal ada niat dan kemauan untuk belajar, apalagi di jaman sekarang ini, segala informasi mudah sekali didapat di internet, termasuk cara memperbaiki laptop. Dari cara membuka casing laptop sampai cara yang sangat sulit dilakukan pun, tutorialnya sudah sangat lengkap ada di berbagai media online. Nah disini saya akan memberikan sedikit gambaran cara memeriksa dan memperbaiki laptop yang sering mati secara tiba-tiba.
Cara memperbaiki laptop yang sering mati sendiri tiba-tiba
Pertama: Nyalakan laptop lalu dekatkan tangan anda ke lubang pembuangan angin panas dari CPU, apakah terasa masih mengeluarkan angin? kalau belum yakin, dekatkan telinga anda ke lubang pembuangan angin panas tersebut, kalau tidak terdengan atau tidak terasa adanya suara kipas yang berputar dan mengeluarkan angin, berarti positif kerusakan ada di bagian kipasnya.
Setelah yakin kalau kipas nya yang bermasalah, maka anda perlu keberanian untuk membongkar laptop dan melihat jenis kipas yang digunakan, lalu membeli dan memasangkan kipas baru. Tapi membongkar laptop itu susah, terkadang semua baut sudah terbuka tapi casing laptop masih saja tidak mau lepas, anda jangan khawatir, tinggal ketik di pencarian google, cara membuka casing laptop yang sesuai dengan merk laptop anda, sudah pasti ada tutorialnya di internet.
Kedua: Kalau kipas masih berputar tapi tetap saja laptop sebentar-sebentar mati, kemungkinan yang kedua kerusakan ada di bagian thermal paste yang memang sudah kering. Ciri-ciri kerusakan thermal paste yang sudah kering, biasanya suara kipas sedikit lebih agresif, sebentar-sebentar anda akan mendengar suara putaran kipas yang sangat kencang, hal itu disebabkan oleh panas CPU yang tidak terserap sepenuhnya oleh hatsink dan dibuang panasnya oleh kipas, maka rangkaian sensor panas didalam laptop akan terus menerus memberikan sinyal pada kipas supaya melakukan putaran kencang untuk membuang panas berlebih dari CPU.
Untuk membuktikan kalau memang thermal pastenya yang sudah kering, mau tidak mau sebelum anda memutuskan untuk membuka hatsink yang menempel pada body CPU, anda harus lebih dulu memiliki thermal paste untuk penggantinya, karena setiap kali hatsink terlepas dari bodi CPU, maka harus diberi dulu thermal paste untuk merekatkannya kembali. Gunakan thermal paste yang kualitas nya bagus, jangan thermal paste yang asal-asalan, karena tidak mungkin dan tidak baik kalau anda keseringan bongkar tutup laptop hanya untuk mengganti thermal paste, jadi gunakan thermal paste yang paling tidak tahan dalam waktu setahun.
Ketiga: Kalau kipas masih berputar dan setelah diganti thermal paste panas CPU masih saja berlebihan dan menimbulkan kipas putarannya tidak karuan, kemungkinan besar CPU nya yang memang sudah bermasalah, dan yang harus anda lakukan adalah mengganti CPU nya tersebut. Nah untuk penggantian CPU sebaiknya berkonsultasi dengan ahli reparasi laptop atau komputer, kecuali kalau anda ingin mencoba menggantinya sendiir, anda bisa mencari sumber referensi di internet.
Selain dari 3 hal yang umum penyebab laptop sering mati secara tiba-tiba, faktor lain seperti debu, baterai laptop sudah tidak menyimpan arus, power suplay regulator bermasalah juga, bisa jadi salah satu penyebab.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang penyebab laptop sering mati sendiri secara tiba-tiba, dan cara mudah untuk memperbaikinya sendiri sebelum memutuskan untuk membawanya ke tukang servis. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon