Kiat sukses dalam menekuni pekerjaan servis elektronik

Profesi apa saja yang sedang ditekuni oleh seseorang, pasti tujuan utamanya adalah mencapai kesuksesan dari profesi yang sedang ditekuni dan dijalankannya itu. termasuk profesi seorang teknisi elektronik. pasti setiap teknisi punya harapan yang sama, pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik, semakin terkenal dan punya banyak pelanggan.

Kiat sukses dalam menekuni pekerjaan servis elektronik

Untuk mencapai semua itu tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi perlu modal dan perjuangan yang ektra keras. dan juga butuh waktu yang tidak sebentar untuk membangun refutasi yang baik, belum lagi di aral rintangan yang kerap kali dihadapi. untuk itu saya ingin berbagi kiat bagaimana caranya mencapai semua itu.

Kiat sukses menjadi seorang teknisi elektronik


Hal yang harus diutamakan oleh seorang teknisi adalah bagaimana menarik simpati dari pelanggan? bagaimana agar tanpa diminta pelanggan yang sudah pernah datang ketempat kita bisa membawa pelanggan lain? bagaimana caranya agar pelanggan yang pernah membetulkan perabotan elektroniknya kepada kita, ketika suatu saat rusak lagi, datang kembali ke kita dengan tanpa ada kalimat kritikan yang pedas?.

Jawaban dari semua pertanyaan diatas adalah pelayanan yang baik dan transparan (jujur). jelas sekali modal utama yang harus dimiliki oleh seorang teknisi adalah pelayanan dan kejujuran. atau dengan kata lain, kejujuran adalah kunci kesuksesan.

Cara melayani pelanggan servis dengan baik


Yang pertama setiap kali harus kita lakukan ketika kedatangan sesesorang yang mau minta dibetulkan peralatan elektroniknya yang rusak adalah dengan memberinya sambutan yang baik.

Yang kedua tanya apa saja keluhannya, ini sangat penting, jangan tersinggung ketika ada yang berkata, kok tukang servis masih nanya? yang kita tanyakan adalah keluahannya dan sangat wajar, dan jelaskan kepada pelanggan agar tindakan kita bisa lebih cepat kalau sudah mengetahui keluhan dari barang yang mau kita servis.

Yang ketiga ganti komponen yang rusak dengan komponen yang berkualitas baik, jangan mengganti dengan komponen yang lokalan dan tidak dijamin kekuatannya.

Ke empat berikan harga yang ekonomis sesuai dengan tingkat kesulitan dan alat yang kita ganti, kalau alat yang kita ganti misalnya harganya 30ribu lalu upah servis umumnya 100ribu, jadi total 130ribu. kalau pelanggan menawar sedikit ya kasihlah penurunan harga selama tidak membuat rugi.

Yang kelima katakan apa adanya, yang dimaksud dengan katakan apa adanya itu misalnya kita menemukan kerusakan berupa transistor rusak, lalu setelah diganti dan televisi bisa menyala dengan baik, tapi kita melihat adanya semburan api biru dari bodi flyback, walau hanya kecil tapi kalau sesekali terjadi tembakan api flyback ke bodi pendingin transistor horisontal yang tadi kita ganti, maka kemungkinan besar transistor horisontal akan mengalami kerusakan lagi.

Kalau mengalami kasus seperti itu, kita harus menjelaskan kepada pelanggan dengan sejelas-jelasnya. katakan kalau flyback sudah bocor, bisa ditambal menggunakan lem khusus tapi sipatnya hanya alternatif saja, jalan terbaik adalah dengan mengganti flyback dengan yang baru, tapi harganya sekian.

Setelah kita jelaskan, terserah pemiliknya mau milih ditambal atau diganti? kalaupun pelanggan memilih ditambal dan dalam 2-3 hari misalnya flyback rusak lagi maka kita tidak akan disalahkan, dan punya alasan kalau pelanggan tersebut menceritakan hak negatif terhadap cara pelayanan kita.

Yang ke enam berikan pelayanan lebih, contohnya kalau yang rusak bagian vertikalnya, tapi kita mendapati banyak solderan yang perlu disolder ulang maka solder ulanglah, jangan sampai besok atau lusa pelanggan mengeluhkan kalau peralatan elektroniknya rusak lagi. walaupun kerusakannya beda, tapi biasanya pelanggan tidak mau tau, pelanggan taunya ingin bagus dan awet saja.

Setelah segala upaya terbaik kita lakukan, saya yakin berkah rijki yang kita dapat akan jadi doa untuk kesuksesan kita.

Mungkin itu saja kiat sukses dalam menekuni profesi sebagai teknisi elektronik yang bisa saya sampaikan. kurang lebihnya saya minta maaf, dan semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »